Menelan agaran Milyaran Tanggul Way Gatal Jebol karena Kualitas Buruk
Suaralampung.com-
Pringsewu; Curah hujan yang tinggi sejak sore Sabtu (16/2/19) hingga
malam hari di Kabupaten Pringsewu selain menggenangi Jalinbar dan
wilayah perkotaan juga mengakibatkan jebolnya tanggul diatas bendungan
Way Gatal Kecamatan Gadingrejo.
Gindha
Ansori Wayka Koordinator Presidium KPKAD Lampung Dan Dosen Pendidikan
Budaya Anti Korupsi Poltekkes Tanjung Karang saat di konfirmasi, melalui
WhatsApp, Senin, (18/2/2019), mengatakan terkait dugaan rendahnya
kualitas serta buruknya konstruksi bendungan yang telah menelan
anggaraan Rp 8.819.914.097 APBD tahun 2018 tentunya sangat
memperihatinkan.
Sementara
pembangunan Jaringan Irigasi Bendungan Way Gatal Kecamatan Gadingrejo
mulai kontrak 25 april 2018 dengan nomor kontrak :
027/04/SP/AIR-01/D.03/2018 nilai Fisik Rp 8.819.914.097 APBD, sementara
untuk Kontraktor Pelaksana PT. Kencana Biru Perkasa dengan Konsultan
pelaksana CV. Piramida Engineering Consultant. Sementara proyek tersebut
dalam pengawalan dan pengamanan TP4D Kejaksaan Negeri Pringsewu yang
diduga tidak berjalan, katanya.
Gindha
Ansori menambahkan Idealnya dengan dana yang sudah digelontorkan
tersebut konstruksi bendungan harusnya kokoh dan maksimal.
"Kalau
kemudian bangunan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana yang ada
di dalam kontrak maka diduga telah terjadi tindak pidana korupsi",
ucapnya.
Karena secara
fakta bahwa pembangunan tersebut memiliki kontrak apa saja yang harus
dilakukan oleh kontraktor dengan dana 8.8 milyar tersebut. Jika tidak
sesuai maka pengerjaan ini akan berdampak pada hasil pekerjaan.
Dapat
saja pekerjaan menjadi buruk dan rendah kualitas.Tidak mungkin kalau
sudah dibuatkan kontraknya dan pekerjaannya sesuai dengan kontrak terus
akan menghasilkan konstruksi bangunan yang buruk karena prosesnya telah
melalui perhitungan yang matang dalam rencana anggaran biaya (RAB) dan
Perencanaan sebelumnya, kilahnya. (Bram)
Posting Komentar