Responsive Advertisement

KPKAD Angkat Bicara Terkait Humas Lampura Sebar Berita Bohong



Bandarlampung,-Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Lampung, Ghinda Ansori selaku warga Lampung angkat bicara terkait status facebook Humas Lampura sempat viral di media sosial lantaran sebar berita bohong bahwasanya mengklaim telah menyelesaikan biaya administrasi pemulangan pasien Indarti di Rumah Sakit Daerah Abdul Moeloek pada Jumat (10/11/2017) kemarin.

Menurutnya, apakah dermawan yang datang itu utusan Humas Lampung Utara. "Kalau benar maka tak benar pula dermawan yang datang untuk membantu itu tak menjelaskan kalau dia yang ditugaskan oleh Humas Lampung Utara," tegas Ghinda kepada awak media, Selasa (14/11/2017).

Ditambahkannya, dirinya mengapresiasi tindakan Humas Lampura mau membantu warganya meski telah rampung diselesaikan oleh Forum Masyarakat Transparasi Lampung (FMTL) segala biaya administrasi Indarti.

"Jadi harus viral dulu baru ada penyelesaian urusan rakyat," jelasnya.

Dirinya berharap agar Humas Lampura ke depan dalam hal pelayanan harus lebih maksimal, jangan cuma dugaan klaim saja.

"Rakyat sebagai konstituen dari birokrasi diayomi hak-hak kerakyatannya, kesalah pahaman informasi ini apakah sang dermawan atau Humas Lampung Utara perlu diluruskan sehingga informasi tersaji dengan baik dan benar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Humas Lampung Utara melalui akun Facebook melakukan pembohongan publik terkait kepulangan Pasien Indarti di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek pada Jumat (10/11/2017).

Seperti ditulis melalui akun Facebook Humas Lampura, solah–olah penyelesaian administrasi kepulangan Indarti bahkan sampai diantarkan pulang kerumah diwujudkan oleh instruksi Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, padahal, jelas-jelas Forum Masyarakat Transparasi Lampung mengambil sikap menyelesaikan atas dasar kepedeluian terhadap masyarakat.

“Sebagai wujud kepeduliannya terhadap rakyat Lampung Utara dan dalam mewujudkan salah satu program windu cita tentang kesehatan, Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP.,MH., memberikan bantuan kepada berupa biaya persalinan dan mengirimkan mobil ambulans untuk menjemput Ibu Indarti berserta bayinya apabila sudah beransur pulih,” mengutip dari akun facebook  milik Humas Lampura, Selasa (14/11/2017).

“Ya sebelumnya FORUM Masyarakat TRANSPARANSI Lampung yang melunasi biaya persalinan dan perawatan pasien Indarti dan mengeluarkandari RS ABDUL MOELOEK,” tulis akun Sinarlampung.

Tak sampai disitu, setelah komentar positif yang disampaikan dikolom komentar yang umumnya belum mengetahui kronoligis pemulangan pasien Indarti, nampak tak ada lagi komentar positif,melainkan komentar berisi link berita pemulangan Indarti yang dishare dikolom komentar.

“FMTL lebih dahulu memberikan bantuan. Kemana aja penguasa disana,” jelas Elkamarbella sembari mengirim link berita journallampung.com

Yang lebih menguatkan lagi setelah pemilik akun Zainal Hidayat memperkuat dengan video saat FMTL dan Humas RSUDAM,Akhmad Sapri berada diruangan kamar Delima sebelum kepulangan pasien Indarti.

“Lihat video ini biar tahu siapa yang lebih dulu perduli terhadap Indarti,” kata Zainal sembari mengirim video kepulangan Indarti saat di RSUDAM.

“Mana Humas Lampura, baca berita sebelumnya, Jumat pagi kemarin,” sambung pemilik akun Telle Benye.

“Hms kab Lampura harus bersikap jujur kpd masyarakat bkn jd pembohong..dan pencitraan personal/pjbt/institusi dilingkup pemkab Utara dan bkn cari muka kpd bupati seolah2 sdh berbuat total..persoalan tsb dari awal media turu mengawal,” kata pemilik akun Acink Moorton.

“Hoaxx ini humas Lampura, hati-hati poembohongan publik!!,” tambah Putri Fersi Bakoring.

Terpisah, Indarti pasien RSUDAM saat awak media konfirmasi terkait informasi yang disampaikan Humas Lampura mengakui jika pada hari Sabtu (11/11/2017) dr.Maya bertandang kerumah saudara Indarti yang berada di Kota Bandarlampung.

“Iya memang ada yang datang, tetapi kepentingannya bukan berbicara menjemput saya di RSUDAM,” tegas Indarti kepada awak media, Selasa (14/11/2017).

Bahkan menurut Indarti, justru dirinya pulang ke Lampura dengan menggunakan angkutan umum.

“Saya pulang pakai umum mas,” kata dia.

Humas Lampura, Martahan saat dikonfirmasi terkait status facebook Humas Lampura mengatakan, bahwasanya dirinya justru belum mengetahui perihal kepulangan Indarti yang di klaim oleh Humas Lampura seperti ditulis melalui akun facebook milik pemkab Lampura tersebut.

“Bisa discreenshoot atau tidak, nanti saya informasikan yang mengelola facebooknya,” jawab Martahan kepada awak media.

Tambah Martahan, dia mengakui bahwasanya anak buahnya salah saat menyampaikan informasi tersebut. Dalam waktu satu atau dua jam dirinya akan membuat klarifikasi terkait klaim pemulangan Indarti yang solah-olah peren penuh Humas Lampura.

“Saya sudah sampaikan ke anak buah saya, dan dalam waktu beberapa jam kita akan buat klarifikasinya yang menjadi viral di facebook,” (KR)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Facebook

Responsive Advertisement
Responsive Advertisement
Responsive Advertisement